Implementasi Seni Berbasis Riset dan Teknologi

Perkembangan seni di Indoneisa tidak hanya bertumpu pada persoalan estetis, meski sebetulnya nilai tersebut mengemban makna yang cukup dominan. Akan tetapi kolonialisasi, gelombang informasi, dan hempasan politik sangat mewarnai bentuk dan perjalanan seni di Indonesia. !
Dalam berbagai macam determinan di atas, pendidikan seni yang kini menjadi bagian dari Kementerian Riset dan Teknologi sudah tentu harus memunculkan harapan baru. Bagaimana seni mesti dibincangkan dan dikaji. Bagaimana pula pendidikan seni mampu merespon jaman dan “mandiri” dalam menentukan sudut pandang dan perbincangan di era kini.!

Senin 1 Juni  2015 di ISI Yogyakarta Jl. Parangtritis Km. 6,5 Yogyakarta

Pemateri Seminar
Anies Baswedan, Ph.D; Keynote Speaker.
Prof. Sarah Weiss, Ph.D. (Musikolog & Antropolog Seni):
Metode Riset untuk Penelitian Seni Masa Kini (Post-Colonial).
Prof. Dr. Irwan Abdulah (Antropolog): Issue dan Penentuan Subjek Penelitian Seni Seiring Perkembangan Masyarakat dan Keilmuan.
Sumartono, Ph.D (Pengajar Seni Rupa & Disain ISI Yogyakarta):
Dekonstruksi dalam Penjelajahan Seni Rupa Indonesia dan Kajiannya.