Sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengenai pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring, serta tuntutan perkembangan teknologi pembelajaran yang interaktif, ISI Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Workshop Blended Learning pada hari Selasa, 15 Oktober 2019, bertempat di Ruang Rapat 3 Gedung Rektorat ISI Yogyakarta. Acara dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum dengan didampingi oleh Pembantu Rektor I, Dr., Stepanus Hanggar Budi Prasetiya , S.Sn., M.Si.

Dalam sambutannya, Rektor I ISI Yogyakarta menyampaikan bahwa seiring dengan wacana Revolusi Industri 4.0 maka mustahil apabila tidak menggunakan kecanggihan teknologi untuk penyelenggaraan pembelajaran. Maka, perlu pengoptimalan pemanfaatan teknologi tersebut untuk kegiatan pembelajaran yang diwujudkan dalam Blended Learning.

Kegiatan ini menghadirkan 2 orang narasumber, yaitu Suharti, S.Psi., M.Si (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa) dan Umi Nurnaeni, S.Psi (Kepala Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sedangkan para peserta kegiatan ini adalah perwakilan dari seluruh program studi yang ada di ISI Yogyakarta.

Dalam paparannya, narasumber menjelaskan konsep Blended Learning serta optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Blended Learning sendiri merupakan kombinasi pembelajaran di classroom dengan online learning, memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi untuk pembelajaran, serta berkomunikasi asynchronous dan synchronous.

(dok.Susanti/Pomo)