The 3rd International Conference on Performing Arts (3rd ICPA)

Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta Menyelenggarakan International Conference of Performing Arts (ICPA)

Pada hari Rabu dan Kamis Tanggal 9 dan 10 November 2076 jam 08.30 bertempat di Gedung Concert Hall ISI Yogyakarta, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta akan menyelenggarakan kegiatan International Conference of Performing Arts [CPA). dengan tema Reinforcing the Performing Arts Towards the ASEAN Economic Community Challenges, 0pportunities and Strategies.
Seperti yang disampaikan Pembantu Dekan I sekaligus Ketua Panitia, Dr Bambang Pudjasworo, M.Hum bahwa sejak tahun 2015 Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA) diberlakukan dan Indonesia berperan serta didalamnya. MEA adalah pasar bebas di wilayah regional Asia Tenggara di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja, Kondisi ini tentu akan meningkatkan perluasan pasar di satu sisi, dan keketatan persaingan di sisi yang lain, sehingga diperlukan kebijakan-kebijakan meliputi competition policy, consumer protection, Intellectual Property Rights flPR), taxation, dan E-Commerce. Pelaksanaan MEA tidak hanya memberi pengaruh terhadap perkembangan perekonomian namun juga mempengaruhi sektor lain, seperti pendidikan seni, dan pelestarian serta perlindungan karya seni budaya. Persoalan yang muncul adalah bagaimana strategi pendidikan dibuat agar seni pertunjukan semakin mantap secara nasional dan global. Bagaimana peraturan dan kebijakan pemerintah diimplementasikan untuk melindungi karya – karya seni pertunjukan. Bagaimana peran diplomasi kebudayaan yang mampu memperlancar dan mengelola seni pertunjukan di mancanegara.

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta Prof. Dr. Yudiaryani, M.A. juga menyampaikan bahwa beberapa pakar seni pertunjukan dari negara-negara ASEAN dihadirkan, yaitu Prof. Steven P. C. Fernandez, D.F.A. (ltligan Institue of Technology, the Philipines). Prof. Tri Widodo, Ph.D (Universitas Gadjah Mada Indonesia). Assoc. Prof. Dr. Manop Wisuttipat [Srinakharinwirot University, Bangkok, Thailand), Dr. Joseph Gonzales (Hongkong Academy of Performing Arts, Hongkong). Prof. Triyono Bramantyo PS, Ph.D (lndonesia Institute of The Arts Yogyakarta). Diskusi subtema konferensi akan dilaksanakan oleh27 pemakalah dari beberapa institut dan universitas. Penanggung Jawab Pergelaran Dra Jiyu Wijayanti, MSn menyampaikan bahwa pada hari Rabu tanggal 9 November 2016 jam 19.30 ditampilkan Pergelaran Kolaborasi |urusan Musik, Teatel Tari, Pedalangan, Etnomusikologi, dan Karawitan dengan judul “UMA’ bertempat di Auditorium furusan Teater ISI Yogyakarta. Naskah dan sutradara Nanang Arizona, Rano Sumarno, dan Aneng Kriswantoro. Komposer f oko Suprayitno, Ketut Ardhana, dan Natanael, Koreografer Bambang Tri Atmojo. Rias dan Kostum Erlina Panca. Pimpinan Panggung Wahyudi. Tata Cahaya Dwi Novianto. Pimpinan Produksi fiyu Wijayanti dan Ayub Prasetyo. Pemain di antaranya: Afrina Silvi, Nyoman Triyadi, Nur Savini, Christina Krisni SekaU Ghea, Sinta Pitaloka, I Gusti Lanang, Rakando Sandro.

 

Yogyakarta B November 20L6
Dekan FSP ISI Yogyakarta

More info click http://icpa.isi.ac.id/

img-20161108-wa0003