Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru 2013/2014

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT., penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014, yang dimulai dari proses persiapan, pendaftaran sampai proses ujian, dari proses penilaian, pengumuman, dan registrasi secara umum berjalan dengan lancar. Pada tahun ini proses seleksi penerimaan mahasiswa baru jenjang sarjana S1 dan diploma D3 masih memakai sistem tes seleksi yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu seperti kesepakatan semua Perguruan Tinggi Seni di seluruh Indonesia untuk belum menerapkan SNMPTN maupun SBMPTN yang diwajibkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi seperti pada perguruan tinggi umum. Namun demikian waktu pendaftaran dan proses seleksi yang digunakan, tidak terpaut jauh dengan waktu proses seleksi SNMPTN, sehingga tetap memfokuskan minat dan pilihan calon-calon mahasiswa seni yang akan mendaftar ke ISI Yogyakarta.

Untuk penerimaan mahasiswa program pasca sarjana S2 sistem yang dipakai masih sama, yaitu melalui seleksi lewat berbagai persyaratan akademik dan portofolionya, demikian pula untuk penerimaan calon mahasiswa S3 seleksinya selain lewat berbagai persyaratan akademik dan pra proposal yang diajukan, juga dilakukan ujian lagi bagi para calon mahasiswa tersebut. Diucapkan puji syukur pada Tuhan pula, bahwa mulai tahun akademik 2013/2014 ini prosedur pendaftaran mahasiswa baru S1 ISI Yogyakarta telah menerapkan on line system, pendaftar cukup mengakses di laman http://pmb.isi.ac.id. Dengan on line system data yang diperoleh sangat menggembirakan tercatat sejumlah 3.473 calon pendaftar, hal itu berarti mengalami kenaikan 25,59 % dari tahun lalu yang berjumlah 2.584 pendaftar.  Peserta tes mahasiswa baru S1 ISI Yogyakarta adalah mereka yang telah dinyatakan lolos verifikasi berkas pendaftaran tercatat  sejumlah 2.740 peserta, hal ini berarti mengalami kenaikan 8,94 % dari tahun sebelumnya yang berjumlah 2.495 peserta. Pada tahun akademik 2013/2014 untuk Program Sarjana (S1) dari peserta tes seleksi 2.560, yang diterima 847 (atau 33,08 % nya), dan yang registrasi adalah 766 Mahasiswa (atau 90,43 % melakukan registrasi), sedang untuk Program Diploma (D3) dari peserta tes seleksi 96 yang diterima 63 (atau 65,62 % nya), dan yang registrasi adalah 56 Mahasiswa (atau 88,88 % melakukan registrasi).

Perlu kami sampaikan pula bahwa pada tahun akademik 2012/2013 setahun yang lalu ISI Yogyakarta telah ditunjuk Pemerintah Pusat untuk merintis pendirian Perguruan Tinggi Baru yaitu ISBI di Kalimantan Timur. ISI Yogyakarta selain menyiapkan studi kelayakan dan Naskah Akademik, juga ditugaskan menerima calon mahasiswa ISBI tersebut. Calon mahasiswa ISBI Kalimantan Timur ini untuk sementara berstatus sebagai mahasiswa ISI Yogyakarta karena secara kelembagaan ISBI Kalimantan Timur itu sampai saat ini belum terbentuk. Disamping itu penyelenggaraan kuliah di ISI Yogyakarta sesuai arahan Dirjen Dikti dengan maksud untuk mendapatkan atmosfir akademik seni yang baik sampai dengan diterbitkan ijin operasional oleh Pemerintah Pusat sekaligus menunggu kesiapan infrastruktur yang segera akan dibangun di Kalimantan Timur. Sebagai langkah perintisan awal melalui kerjasama dengan Provinsi Kalimantan Timur telah dibuka pendaftaran mahasiswa baru ISBI Kaltim dengan 4 program studi yaitu S1 Seni Tari, S1 Etnomusikologi, S1 Kriya Seni dan S1 Televisi. Pada tahun angkatan ke dua ini terdapat 84 pendaftar yang berminat dan telah dilakukan seleksi secara maraton di Samarinda dengan hasil yang dinyatakan diterima sejumlah 70 mahasiswa dengan status mahasiswa Non Reguler, dan yang telah melakukan registrasi sejumlah 66 mahasiswa terdiri atas 16 mahasiswa seni tari, 13 mahasiswa etnomusikologi, 15 mahasiswa kriya seni dan 22 mahasiswa televisi.

Dalam melaksanakan program nasional beasiswa bidikmisi, ISI Yogyakarta telah memberikan peluang kepada calon pendaftar yang terdaftar di laman http://bidikmisi.dikti.go.id sejumlah 564 pendaftar, dan yang lolos verifikasi berkas 125 orang untuk mengikuti placement test dan yang telah dinyatakan diterima 50 orang sesuai daya tampung yang telah dialokasikan oleh pihak Ditjen Dikti Kemendikbud. Disamping program beasiswa bidikmisi tersebut pada tahun akademik 2013/2014 ini ISI Yogyakarta juga menerima 2 orang mahasiswa asing dari Afganistan atas biaya Pemerintah RI dalam hal ini melalui Biro Kerjasama Luar Negeri Kemendikbud yang terdaftar di Seni Rupa Murni dan Disain Komunikasi Visual, serta 1 orang mahasiswa asing dari Malaysia atas biaya sendiri terdaftar di Seni Rupa Murni.

Dari jumlah animo yang begitu besar dan sebaran asal mahasiswa yang terlihat, kita berbangga bahwa ISI Yogyakarta tetap menjadi tujuan calon-calon mahasiswa baru untuk belajar seni di Indonesia ini. Akan tetapi dengan tetap memakai standar penerimaan mahasiswa baru yang ketat, dan realitas keterbatasan sarana, prasarana, dan jumlah dosen, maka jumlah mahasiswa baru yang diterima hanya 28,21 % dari animo yang ada. Oleh karena itu, untuk memenuhi aspirasi masyarakat akan kebutuhan pendidikan di ISI Yogyakarta, sekaligus menindaklanjuti arahan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bahwa pendidikan tinggi harus meningkatkan aksesibilitas dari masyarakat yang membutuhkan pendidikan, maka di ISI Yogyakarta pada prodi-prodi yang animonya sangat besar dibuka kelas Non Reguler. Substansi dan Teknis pendidikan yang diberikan pada kelas Non Reguler sama dengan kelas Reguler. Yang berbeda hanya masalah waktu penyelenggaraan perkuliahan.

Perlu kami sampaikan pula bahwa penyelenggaraan program studi D3 Animasi semakin mantap untuk terus dikembangkan dengan telah diterbitkannya Salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R I Nomor: 127/E/O/2013 tanggal 18 April 2013 dan segera akan disusun pengajuan akreditasi ke BAN-PT. Demikian laporan penerimaan mahasiswa baru ini disampaikan. Semoga semua mahasiswa baru ISI Yogyakarta tahun akademik 2013/2014 ini akan sukses menempuh studinya dengan tepat waktu dan dengan prestasi akademik yang tinggi.