Rabu, 21 Agustus 2019, ISI Yogyakarta menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dan Kuliah Perdana Penerimaan Mahasiswa Baru ISI Yogyakarta Tahun Akademik 2019/2020. Acara bertempat di Gedung Serba Guna ISI Yogyakarta dengan dipimpin langsung oleh Rektor selaku Ketua Senat ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum., dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru ISI Yogyakarta Tahun Akademik 2019/2020 dari jenjang D3, D4, S1, Program Pascasarjana serta Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta yang berjumlah 1500 mahasiswa.

Dalam kesempatan ini, dilakukan proses pemakaian jaket almamater dan penyerahan kartu mahasiswa secara simbolis oleh Ketua Senat kepada perwakilan mahasiswa dari masing-masing Fakultas dan Program Pascasarjana. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan Janji Mahasiswa oleh seluruh mahasiswa baru. Dalam janji tersebut, seluruh mahasiswa berikrar menolak paham-paham radikalisme serta sekularisme dan menyatakan setia pada Pancasila.

Dalam sambutannya, Rektor ISI Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas komitmen mahasiswa baru untuk menolak paham-paham radikalisme dan sekularisme melalui janji yang dibacakan secara langsung. Hal tersebut menurut beliau merupakan bentuk keseriusan ISI Yogyakarta untuk memberantas paham-paham bertentangan dengan Pancasila. “Tadi mahasiswa baru berkomitmen anti sekularisme dan radikalisme. Kita punya komitmen kuat berkelanjutan terutama melihat fenomena yang terjadi belakangan ini. Kita hargai pluralitas, kampus jadi benteng utama untuk menangkal radikalisme. Kami komitmen menjaga seluruh sivitas akademika,” tegas beliau.

ISI Yogyakarta saat ini sedang mempersiapkan mahasiswanya menghadapi era revolusi industri 4.0. “Tantangan milenial saat ini ada pada sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kreativitas penguasaan teknologi dan pengembangan softskill. Di sisi lain, minat enterpreneurship juga harus dikembangkan sehingga siap menghadapi tantangan 4.0. Mahasiswa baru ISI Yogyakarta kami harapkan bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki selama proses perkuliahan,” jelas beliau.

Setelah Sidang Senat Terbuka selesai, acara dilanjutkan dengan Kuliah Perdana bagi Mahasiswa Baru ISI Yogyakarta Tahun Akademik 2019/2020. Pada kesempatan ini kuliah perdana disampaikan oleh Prof. Dr. I Wayan Dana, SST., M.Hum., dengan mengambil tema “Inovasi Seni Berkelanjutan untuk Pendidikan Tinggi Seni di Era Revolusi Industri 4.0”.