Senin, 21 Oktober 2019, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia Yogyakarta memiliki hajat besar yaitu memperingati hari jadinya ke-25. Kegiatan belajar mengajar yang sudah dimulai dari tahun 1994/1995 menandakan kini FSMR telah berumur seperempat abad dan terus mencetak sarjana-sarjana muda yang mahir di hidang film, televisi, fotografi dan animasi.
Untuk memperingati sekaligus memberikan persembahan kepada masyarakat maka FSMR menggelar gawai seni Pameran dan Penayangan Karya Seni Media Rekam yang bertajuk ” Seni Media Rekam dalam Revolusi Industri 4.0 “ yang terdiri dari penayangan film, animasi, dan pameran karya fotografi. Pameran yang dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M. Hum., di Ruang Auvi pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung hingga 25 Oktober 2019. Dalam sambutannya, Rektor ISI Yogyakarta berharap pameran Jalan Menuju Media Kreatif (JMMK) #11 yang bertepatan dengan ulang tahun Fakultas Seni Media Rekam dan mengambil tema Seni Media Rekam di Era Revolusi Industry 4.0, dianggap cocok karena seni media rekam selalu beriringan dengan perkembangnya digitalisasi saat ini, namun dalam perkembanganya menjadi perpanjangan tangan untuk mengeksplorasi. Seni media rekam telah mendapatkan ruang dan hasil yang sangat cepat dalam penggapaian berkarya, namun terknologi bukan satu-satunya hal yang dibutuhkan dalam berkarya karena setiap insan seni dalam konsep kreatifnya tetap membutuhkan pemikiran manusia dan kreatifitas yang tidak bisa dilakukan oleh mesin dan teknologi.
Fakultas Seni Media Rekam saat ini harus bisa menggabungkan antara teknologi dan rasa estetika. JMMK yang dilakukan setiap tahunya merupakan buah dari kolaborasi antara universitas lain di dalam maupun di luar negeri akan menjadi keunggulan yang membedakan dengan pameran lain. Pameran ini menjadi perbandingan bagaimana proses kreatif yang pernah dilakukan bisa memberikan kesimpulan-kesimpulan bagaimana sebuah seni media rekam dapat berkembang. Metode yang dipakai dalam seni media rekam bisa menjadi pembanding dengan mitra-mitra kampus lain. Saat ini FSMR telah berusia 25 tahun saya berharap akan terus berkembang memenuhi peradaban dan perkembangan zaman.
Pada pameran fotografi akan ditampilan foto-foto menarik yang terbagi beberapa genre seperti jurnalistik, ekspresi dan komersial hasil dari karya mahasiswa dosen dan kolega. Kurang lebih 85 karya yang terpajang di Galeri Pandeng dan lobi Jurusan Fotografi FSMR akan memberikan wacana baru bagi khalayak tentang perkembangan fotografi saat ini.
Pada hari yang sama di ruang Auvi FSMR juga digelar pemutaran film dan animasi hasil karya mahasiswa. Pemutaran tersebut terbagi menjadi dua sesi yaitu pada sesi I pukul 09.00-11.00 WIB dan sesi II pukul 13.00-15.00 WIB. Pemutaran film yang berlangsung selama lima hari berturut-turut tersebut akan menampilkan karya mahasiswa yang sangat menghibur.
Agenda pameran seni yang merupakan agenda tahunan FSMR yang lebih popular disebut Jalan Menuju Media Kreatif (JMMK) #11 merupakan rangkaian acara untuk memperingati hari ulang tahun fakultas. Yang menarik dari rangkaian acara juga akan digelar pertunjukan wayang kulit. Pertunjukan wayang kulit akan diselenggarakan pada 23 Oktober pukul 19.00 WIB di halaman parkir Concert Hall isi Yogyakarta dengan dalang Ki Seno Nugroho. Persembahan wayang tersebut terbuka untuk umum sebagai persembaham dari FSMR untuk masyarakat dan sudah menjadi tradisi bagi FSMR untuk selalu melestarikan budaya bangsa baik berupa karya-karya yang dihasilkan maupun pertunjukan budaya di setiap gawai besarnya