Konferensi Internasional Etnomusikologi IC-APSE 2017

Sebanyak tujuh negara di kawasan Asia akan menghadiri The 21st Conference of Asia-Pacific Society for Ethnomusicology yang diselenggarakan tanggal 28 s.d 29 Agustus 2017 di Gedung Concert Hall ISI Yogyakarta. Ketujuh negara yang mengikuti konferensi ini adalah China, Korea Selatan, Thailand, Myanmar, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia dengan melibatkan lebih dari 60 peserta yang memaparkan abstrak mengenai etnomusikologi.

Dewan Pakar IC-APSE 2017, Prof. Dr. Victor Ganap, M.Ed., menuturkan, diadakannya konferensi ini di ISI Yogyakarta memiliki banyak keuntungan seperti memperkenalkan kepada dunia bahwa ilmu etnomusikologi tidak hanya mempelajari persoalan musik saja namun menyangkut banyak hal seperti tari, pedalangan, teater, seni rupa, dan kriya. Beberapa abstrak yang masuk dikelompokkan menjadi beberapa bagian diantaranya classical ethnomuscology seperti membahas musik kraton, musik rakyat, ritual, edukasi etnomusikologi, dan musikologi terapan.

Ketua Panitia, Dr. Bambang Pudjasworo, menambahkan acara dibuka oleh Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., PhD., dan keynote speaker Guru Besar Musik dari Wesleyan University USA, Prof. Sumarsam, PhD.

[Download not found]