Empu Ageng Edhi Sunarso, Maestro Patung Indonesia Tutup Usia

Telah berpulang ke Rahmatullah, Sang Maestro Patung Indonesia, Empu Ageng Edhi Soenarso, pada hari Senin, tanggal 4 Januari 2015 pada pukul 23.15 WIB dalam usia 83 tahun. Jenazah telah dimakamkan hari Selasa (5/1/2016). Upacara dimulai pukul 13.00 WIB di rumah duka yang beralamat di desa Nganti Rt 2. Rw 7. Jl. Cempaka No. 72. Mlati, Sleman, Yogyakarta. Setelah itu disemayamkan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB. Jenazah kemudian dimakamlan di Makam Seniman Girisapto, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

Segenap sivitas akademika Institut Seni Indonesia Yogyakarta turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga segala pengabdiannya menjadi amal yang diterima Allah SWT, dan yang ditinggal diberi ketabahan. Amin.

Empu Ageng Edhi Soenarso

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Edhi Sunarso
NIP / Karpeg : 130429588 / B. 085980
Tempat dan tanggal lahir : Salatiga, 2 Juli 1932
Pendidikan terakhir : Sarjana Muda Visva Bharati University Santiniketan India, lulus tahun 1957
Jabatan fungsional terakhir : Lektor , 01 April 1997
Pangkat terakhir : Pembina, IV/a ; 1 Oktober 1997
Unit Kerja : Jurusan Seni Murni Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Pensiun tmt. 1 Agustus 1997

Nama istri : Kustiyah (almarhumah)
Nama anak

1. Rosa Arusagara (lahir 04 April 1959)
2. Titiana Irawani ( lahir 24 Agustus 1961)
3. Satiya Rasa (lahir 03 Oktober 1962)
4. Sari Prasetiya (lahir 18 Mei 1965)

dan beberapa orang cucu .
Meninggal dunia : Senin, 4 Januari 2016 ( Usia 83 Tahun 6 bulan)

Riwayat pendidikan :

  1. Sekolah Rakyat Negeri, lulus tahun 1944
  2. Sekolah Menengah Pertama Negeri , lulus tahun 1947
  3. Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), lulus tahun 1955
  4. Visva Bharati University Santiniketan India, lulus tahun 1957

Riwayat kepangkatan :

  1. 1 Mei 1960 diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan E2/I
  2. 1 September 1961 diangkat dalam pangkat golongan E2/II
  3. 1 Mei 1963 diangkat dalam pangkat golongan EIII/3
  4. 1 April 1964 diangkat dalam pangkat golongan F.II
  5. 1 Februari 1965 diangkat dalam pangkat golongan F.III
  6. Tmt 1 Januari 1968 diangkat menjadi pegawai negeri tetap sebagai Penata, golongan III/c
  7. 1 September 1975 diangkat dalam pangkat Penata Tingkat I, golongan III/d
  8. 1 Oktober 1977 diangkat dalam pangkat Pembina, golongan IV/a

Riwayat jabatan struktural :

  1. Tahun 1961 diangkat sebagai Ketua Jurusan II STSRI ASRI Yogyakarta
  2. Tahun 1977 diangkat sebagai Asisten Ketua I / Pembantu Direktur I STSRI ASRI

Tanda penghargaan :

  1. Runner up pada International Sculpture Competition – Inggris tahun 1953
  2. Medali Emas dari Pemerintah India untuk karya seni patung terbaik tahun 1957
  3. Bintang Jasa LegiunVeteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia dari Pemerintah Republik Indonesia Nomor N.P.V.11.001.737 tahun 1981
  4. Runner up Kompetisi Monumen Pahlawan Surabaya tahun 1982
  5. Hadiah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia tahun 1984
  6. I Gusti Nyoman Lempad Prize dari Sanggar Dewata Indonesia tahun 1989.
  7. Penghargaan Seni dari Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1997
  8. Bintang Budaya Parama Dharma dari Pemerintah Republik Indonesia , 12 Agustus 2003.
  9. Anugerah Permata sebagai seniman dari Permata Bank tahun 2003
  10. MonDécor Lifetime Achievement Award – Biennale Yogya IX tahun 2007
  11. Gelar Empu Ageng dalam bidang seni dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Karya :

  1. Monumen Tugu Muda, Semarang
  2. Monumen Pembebasan Irian Barat, Jakarta
  3. Monumen Selamat Datang, Jakarta
  4. Monumen Dirgantara, Jakarta
  5. Monumen Pahlawan Nasional Kolonel Slamet Riyadi, Ambon
  6. Monumen Jenderal Ahmad Yani, Bandung
  7. Monumen Jenderal Gatot Subroto, Surakarta
  8. Monumen Pahlawan Samudera Yos Sudarso, Surabaya
  9. Monumen Pahlawan Samudera, Jakarta
  10. Monumen Panglima Besar Sudirman Cilangkap (Mabes TNI), Jakarta
  11. Monumen Panglima Besar Sudirman, Moseum PETA, Bogor
  12. Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta
  13. Monumen Yos Sudarso, Biak, Irian Barat
  14. Monumen Pahlawan Tak Dikenal, Digul, Papua
  15. Monumen Sultan Thoha Syaifudin, Jambi
  16. Diorama Sejarah Monumen Nasional, Jakarta
  17. Diorama Sejarah Moseum Lubang Buaya, Jakarta
  18. Diorama Sejarah Moseum Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta
  19. Diorama Sejarah Moseum ABRI Satria Mandala, Jakarta
  20. Diorama Sejarah Moseum Purba Wisesa, Jakarta
  21. Diorama Sejarah Moseum Jogja Kembali, Jogjkarta
  22. Diorama Sejarah Moseum Keprajuritan Nasional (TMII), Jakarta
  23. Diorama Sejarah Moseum Perhubungan (TMII), Jakarta
  24. Diorama Sejarah Moseum Tugu Pahlawan 10 November, Surabaya
  25. Diorama Sejarah Moseum Benteng Vredeburgh, Jogjakarta