Agenda Dies Natalis XXXIII ISI Yogyakarta

Pada tahun 2017 memasuki usia ke 33, sebuah masa yang cukup panjang dalam rangka memantapkan jati dirinya sebagai sebuah Perguruan Tinggi Negeri Seni yang berkualitas.  Program tahunan Dies Natalis XXXIII  ISI Yogyakarta merupakan salah satu agenda tahunan di ISI Yogyakarta. Dies Natalis XXXIII ISI Yogyakarta kali ini bertema “Seni Sebagai Ekspresi Pluralitas dan Perdaiaman”. Tema ini diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi di Indonesia dan dunia. Hampir setiap waktu berbagai informasi tentang pertikaian dan perselisihan selalu kita terima. Hampir setiap waktu informasi tentang krisis saling menghormati dan toleransi selalu kita terima. Seakan semua lebih mengedepankan ego dan superiornya dibanding dengan kebersamaan dan perdamaian. Carut marutnya kepentingan individu maupun kelompok seakan telah mengabaikan kita sebagai manusia yang berbudaya. Bahkan keadaan ini menjadi terbalik dengan sikap atau menilai apa yang sekarang ini terjadi merupakan sikap yang berbudaya. Keadaan ini membuat kita merasa prihatin dan keadaan wajib untuk kita kritisi.

ISI Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan seni yang menghasilkan produk seni menganggap seni dan seniman mempunyai potensi untuk bisa berperan sebagai penggerak untuk gerakan saling menghargai, menghormati demi menjaga keragaman, sehingga suatu perbedaan bukanlah untuk diperdebatkan tetapi untuk dihargai dan dihormati sehingga terwujud satu kehidupan yang plural dan damai.

Pepatah mengatakan seni lebih tajam daripada pedang, sehingga sesungguhnya seni memiliki kekuatan untuk mengajak kepada setiap orang untuk bisa menjaga pluralitas dan perdamaian. Atas dasar dari fenomena yang terjadi di masyarakat dunia dan potensi yang dimiliki oleh seni itulah maka Dies Natalis XXXIII-2017 kali ini mengangkat tema Seni sebagai Ekspresi Pluralitas dan Perdaiaman.  Selain itu untuk mengajak dan peran aktif masyarakat luas dalam mengapresiasi seni dengan harapan bisa memberikan inspirasi untuk menjaga pluralitas dan perdamaian, kegiatan pameran seni rupa dan fotografi, pergelaran seni pertunjukan, dan penayangan televisi, film dan animasi diselenggarakan di luar lingkungan kampus.