Mahasiswa Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta, Muhammad Fikri Hanafi berhasil memperoleh bronze award di Grand Final Asian Young Designer Award (AYDA). Final kompetisi bergengsi bagi para desainer muda di bidang arsitektur dan desain interior diselenggarakan pada Rabu 22 Januari 2025 di Ashley Hotel, Jakarta Pusat. AYDA merupakan kompetisi internasional yang diselenggarakan perusahaan cat Nippon Paint yang berkolaborasi dengan para profesional industri arsitektur dan desain interior. Kompetisi ini menjadi platform yang dapat mengembangkan kapabilitas para desainer muda sekaligus membangun jaringan sehingga mampu bersaing di level global.
AYDA merupakan kompetisi yang diselenggarakan setiap tahun dan pada tahun 2025 mengusung tema”Converge: Glocal Design Solutions.” Tema tahun ini fokus pada respon desainer muda terhadap tren-tren baru dan isu-isu global. Para desainer arahkan untuk menjelajahi perspektif dalam menangani isu dan tren yang muncul dari berbagai pandangan, menerapkan cara berpikir yang lebih terbuka, serta menciptakan desain dengan tingkat keberlanjutan dan dapat bertahan menghadapi pertumbuhan manusia yang tidak dapat diprediksi, dan masa depan yang tidak terduga.
Di AYDA 2025 Muhammad Fikri Hanafi berhasil mencapai 5 finalis terbaik untuk kategori desain interior dan akhirnya memperoleh bronze award. Muhammad Fikri Hanafi berkompetisi dengan 300 mahasiswa desain interior dan arsitektur dari banyak perguruan tinggi di tanah air. Di kompetisi ini, Muhammad Fikri Hanafi mengangkat judul Bintaran Elderly Care yang mencoba merespon isu global terkait kampung ramah lansia di Yogyakarta. Program Studi Desain Interior terus berupaya untuk menghasilkan lulusan unggul dan berkarya internasional dengan mendorong dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi di kompetisi di level internasional.


Muhammad Fikri Hanafi saat berkompetisi di AYDA 2025