ISI Yogyakarta mendukung pembentukan Konsorsium Perguruan Tinggi Ekonomi Kreatif yang digagas oleh Kementerian Ekonomi Kreatif. Dukungan tersebut diwujudkan dengan partisipasi Rektor ISI Yogyakarta dalam Forum Group Discussion tentang pembentukan konsorsium di Universitas Indonesia pada Rabu, 22 Januari 2024. Pembentukan konsorsium diperlukan untuk melibatkan perguruan tinggi secara aktif dalam pengembangan ekonomi kreatif di tanah air. Kolaborasi Kementerian Ekonomi Kreatif dan perguruan tinggi akan memberikan manfaat bagi kemajuan ekonomi kreatif.
Menteri ekonomi kreatif sekaligus Kepala Badan ekonomi kreatif Republik Indonesia menyatakan bahwa “perlu banyak kebijakan yang diputuskan berdasarkan riset Untuk itulah peran perguruan tinggi dalam kolaborasi ini sangat strategis”. Perguruan tinggi menyimpan banyak hasil riset dengan kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan hasil riset yang dimiliki dalam pengembangan ekonomi kreatif. Kebijakan berbasis riset tentu memiliki potensi keberhasilan implementasi yang lebih besar.
Bersamaan dengan FDG juga ditandatanganinya MOU antara Universitas Indonesia dengan Deputi Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Kementerian Ekonomi Kreatif. Seremonial ini merupakan bukti keseriusan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Pada kesempatan ini juga hadir perwakilan pimpinan dari President University, Universitas Parahyangan dan Institut Kesenian Jakarta.

Rektor ISI Yogyakarta berfoto sebelum FGD